MATA DAN CINTA BOLEH SAJA KABUR ATAU BUTA TAPI HATI DAN LOGIKA HARUS TETAP MELEK

Media Transmisi

      Media transmisi adalah media yang digunakan sebagai penghubung antara transmitter (pengirim) dan receiver (penerima) yang berada dalam jaringan agar dapat berkomunikasi. Media tranmisi dibagi menjadi dua yaitu media transmisi dengan kabel (wired) dan media transmisi tanpa kabel (wireless). 

1.      Media transmisi dengan kabel (wired) 

       Dalam jaringan komputer terdapat tiga jenis kabel yang sering digunakan, antara lain :

a.       Kabel Coaxial 

     Kabel coaxial atau popular di panggil “coax” terdiri atas centre core pada tengah yang berfungsi sebagai salah satu konduktor, dielectric insulator sebagai isolator pembatas antara dua buah konduktor, metallic shield sebagai konduktor yang lain, yang terakhir adalah plastic jacket sebagai pembungkus bagian luar sekaligus sebagai pelindung bagian luar kabel.  

     Terdapat dua tipe kabel coaxial yaitu Thick Coaxial ( Kabel tipe ini memiliki kecepatan transmisi hingga 10Mbps, jarak maksimum adalah 500 meter bahkan bisa 2500 meter jika memakai repeater. Impedansi terminator sebesar 50 Ohm ) dan Thin Coaxial ( kabel jenis mempunyai kecepatan transmisi yang sama dengan kabel thick coaxial yaitu 10Mbps, namun jarak maksimum kabel tipe ini lebih pendek dari kabel jenis thick coaxial yaitu 200 meter, sebenarnya kabel tipe ini hanya mampu mentrasmisikan 185 meter saja. Impedansi kabel ini juga sama sebesar 50 Ohm). Perangkat ini menggunakan konektor T-BNC. 



b.      Kabel Twisted Pair 

      Kabel Twisted pair adalah sebuah bentuk kabel di mana dua konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik pada kabel Unshielded Twisted Pair  cables, dan Crosstalk di antara pasangan kabel yang berdekatan. Kabel twisted pair memiliki dua tipe kabel yaitu UTP ( Unshielded Twisted Pair ) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan LAN , karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dan STP ( Shielded Twisted Pair ) adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar.  
     Terdapat tipe penyambungan kabel yaitu straighthrough digunakan untuk menghubungkan komputer dengan switch atau repeater, crossover digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer ataupun switch dengan switch, sedangkan tipe rollover digunakan untuk menghubungkan dengan router CISCO. Kabel twisted pair menggunakan konektor RJ-45.



c.       Kabel Fiber Optik 

     Kabel fiber optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau laser . 

     Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya. 

     Secara garis besar serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi. Kabel fiber optik menggunakan konektor ST.



2.      Media transmisi tanpa kabel (wireless) 

Media transmisi ini memanfaatkan gelombang radio untuk menghubungkan antara transmitter dengan receiver. Beberapa perangkat wireless yang sering digunakan untuk jaringan nirkabel antara lain : 

a.       Access Point 

Perangkat ini memiliki fungsi hampir sama dengan switch pada jaringan kabel, bedanya perangkat ini menggunakan frekuensi radio untuk menghubungkan client secara wireless. Perangkat ini juga dilengkapi dengan port RJ-45 digunakan untuk menghubungkan jaringan wireless ke jaringan kabel.



b.      Wireless LAN Card 

Wireless LAN Card ini memiliki fungsi hampir sama dengan network interface card pada jaringan kabel. Perangkat ini selain digunakan untuk indoor juga dapat dirancang untuk pengunaan outdoor yaitu dengan dibuat antena wajan bolic yang memanfaatkan USB wireless dan alat pengorengan. Ada beberapa tipe perangkat wireless LAN Card antara lain : PCI wireless adapter card, PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), dan USB wireless.    
 
 

Tidak ada komentar: