MATA DAN CINTA BOLEH SAJA KABUR ATAU BUTA TAPI HATI DAN LOGIKA HARUS TETAP MELEK

Jumat, 19 Maret 2010

ADMINISTRASI SERVER 2003

Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.
Langkah-langkah Administrasi windows server 2003 Standart Edition adalah

Konfigurasi Domain Name System
Domain Name System ( DNS ) berfungsi untuk menerjemahkan IP address menjadi nama sebuah host untuk mempermudah pengaksesan.
Berikut langkah – langkah konfigurasi Domain Name System ( DNS ) pada Windows Server 2003, yaitu :
a) Langkah pertama masukkan CD Windows Server 2003 ke CD- ROOM drive, dan buka jendela Add Remove Programs dengan cara klik Start > Control Panel > Add Remove Programs.
b) Setelah muncul jendela Add Remove Programs, klik pada menu Add/Remove Windows Components
c) Berikutnya akan ditampilkan jendela Windows Components Wizard. Pada bagian Components beri tanda centang pada Networking Service kemudian klik tombol Detail.
d) Selanjutnya akan muncul jendela Networking Service beri tanda centang pada bagian Domain Name System ( DNS ), kemudian klik tombol OK untuk menutup jendela Networking Service.
e) Proses Instalasi berlangsung tunggu hingga selesai dan terakhir klik Finish.

Konfigurasi Active Directory
Active Directory digunakan untuk menyimpan konfigurasi jaringan.
Berikut langkah – langkah konfigurasi Active Directory, yaitu :
a) Klik tombol Start > Aministrative Tools > Configure your server wizard, kemudian klik Next.
b) Berikutnya muncul jendela Preliminary Steps yaitu berisi beberapa harus yang harus dipenuhi sebelum proses instalasi, kemudian klik Next.
c) Berikutnya muncul jendela Server Role pilih Domain Controller ( Active Directory ), kemudian klik Next.
d) Pada jendela Summary of Selection klik Next karena tidak ada yang perlu diatur.
e) Beberapa saat kemudian muncul jendela Applying Selection, kemudian klik Next.
f) Muncul jendela Welcome to the Active Directory Installation Wizard klik Next.
g) Selanjutnya muncul jendela Operating System Compatibility klik Next.
h) Muncul jendela Domain Controller Type pilih Domain controller a new Domain, kemudian klik Next.
i) Muncul jendela Create New Domain pilih Domain in new forest dan klik Next.
j) Isikan nama domain pada jendela New Domain Name, kemudian klik Next.
k) Pada jendela NetBios Domain Name biarkan dalam kondisi default klik Next dn klik Next juga pada jendela Database and Log Folders.
l) Tahap berikutnya tentukan ruang hardisk yang dapat digunakan bersama pada jendela Shared System Volume, klik Next.
m) Pada jendela Permissions pilih Permissions Compatible with pre-Windows 2000 server operating system. Klik Next.
n) Isikan password pada jendela Directory Services Restore Mode Administrator Password, klik Next.
o) Klik Next pada jedela Summary dan dilanjutkan dengan proses isntalasi Active Directory, kemudian klik Finish.

Konfigurasi DHCP Server
DHCP Server adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
Langkah – langkah konfigurasi DHCP Server, yaitu :
a) Langkah pertama masukkan CD Windows Server 2003 ke CD-ROOM drive, dan buka jendela Networking Services.
b) Kemudian pada bagian Subcomponents of Networking Services, berikan tanda centang pada Dynamic Host Configuration Protocol kemudian klik OK.
c) Kembali ke jendela Networking Services klik Next untuk proses instalasi dan terakhir klik Finish.

Langkah – langkah menentukan Scope DHCP Server, yaitu :
a) Klik Start > Administrative Tools > DHCP.
b) Berikutnya klik menu Action > New Scope maka muncul jendela Welcome to the New Scope Wizard, kemudian klik Next.
c) Pada jendela Scope Name isikan nama scope dan deskripsi scope, klik Next.
d) Berikutnya isikan IP address pada jendela IP Address Range, kemudian klik Next.
e) Pada jendela Add Exclusions isikan rentang IP address yang tidak digunakan pada scope DHCP server, klik Next.
f) Berikutnya muncul jendela Lease Duration tentukan masa berlaku IP address biarkan dalm kondisi default, klik Next.
g) Pilih Yes, I want to configure these options now pada jendela Configure DHCP Options, kemudian klik Next.
h) Berikutnya masukkan IP address router dan klik Next.
i) Pada jendela Domain Nme and DNS servers isikan nama domain pada bagian Parent domain, klik tombol Resolve untuk pengisian server name dan IP address server. Kemudian klik Next.
j) Muncul jendela WINS Server klik Next.
k) Pada jendela Active Scope pilih Yes, I want to active this scope now klik Next dan klik Finish.

l) Langkah berikutnya adalah mengaktifkan DHCP server, yaitu :
1. Buka jendela DHCP dengan cara klik Start > Administrative Tools > DHCP.
2. Klik menu Action > Authorize.
3. Tekan F5 pada keyboard untuk melihat hasil konfigurasi.

Manajemen User
Manajemen User berfungsi untuk memanajemen jaringan yaitu untuk pengaturan hak akses pengguna terhadap jaringan seperti pengaturan User Account, Group Account, dan Unit Organization.

Konfigurasi User Account
User Account bertujuan untuk memberikan keamanan jaringan dan juga server jaringan. Karena dengan adanya user account ini hanya user yang terdaftar dalam jaringan yang dapt mengakses jaringan.

Langkah – langkah konfigurasi User Account :
a) Langkah pertama buka jendela Active Directory Users and Computers dengan cara klik Start > Administrative Tools > Active Directory Users and Computers.
b) Untuk membuat user account baru klik kanan folder Users > klik New > User.
c) Berikutnya muncul jendela New Object-User. Isikan data – data user account, kemudian klik Next.
d) Selanjutnya isikan password untuk user account yang baru dibuat, ada beberapa pilihan yang berkenaan dengan konfgurasi password, antara lain :
1. User must change password at next logon, pilihan ini mengharuskan user untuk menganti password pada saat logon berikutnya.
2. User cannot change password, user tidak dapat merubah password yang telah ditentukan oleh administrator.
3. Password never expires, berarti masa berlaku password tidak terbatas.
4. Account is disabled, berarti user tidak dapat mengakses sumber daya yang ada pada jaringan.
e) Kemudian klik Next dan terakhir klik Finish.

Konfigurasi Group Account
Group Account berguna untuk mengelompokkan user account berdasarkan golongan tertentu.

Langkah – langkah konfigurasi group account, yaitu :
a) Buka jendela Active Directory and Computers dengan cara klik Start > Administrative Tools > Active Directory and Computers.
b) Untuk membuat group account klik kanan pada folder Users > klik New > Goup.
c) Isikan nama goup account pada jendela New Object-Group, kemudian klik OK untuk mengakhiri pembuatan group account.
d) Untuk menambahkan user account ke dalam group account langkah – langkahnya, adalah :
1. Klik kanan pada nama group account dan pilih Properties.
2. Muncul kotak dialog Group Account Properties, kemudian klik Add.
3. Muncul kotak dialog User, Contact, or Computers, klik Advanced kemudian klik Find Now.
4. Pilih nama user yang akan ditambahkan ke group account, kemudian klik OK untuk mengakhiri.

Konfigurasi Organizational Unit
Unit organisasi befungsi sebagai tempat untuk menampung group account dan user account untuk memudahkan dalam pengeloalaan.
Langkah – langkah konfigurasi unit organisasi, yaitu :
a) Buka jendela Active Directory and Computers dengan cara klik Start > Administrative Tools > Active Directory and Computers.
b) Untuk membuat unit organisasi klik kanan pada nama domains > klik New > Organizational Unit.
c) Isikan nama unit organisasi pada jendela New Object-Organizational Unit, kemudian klik OK untu mengakhiri.
d) Untuk menambahkan user account dan group account ke unit organisasi langkah – langkahnya sama dengan langkah – langkah menambahkan user account ke dalam group account.

Menentukan Masa Berlaku User Account
Langkah – langkah mengofigurasi masa berlaku user account, yaitu :
a) Buka jendela Active Directory and Computers dengan cara klik Start > Administrative Tools > Active Directory and Computers.
b) Berikutnya klik kanan pada user yang akan dikonfigurasi masa berlakunya.
c) Muncul kotak dialog User Account Properties, klik tab Account.
d) Pada bagian Account expires pilh End of kemudian atur tanggal dan klik OK untuk mengakhiri.
Mengatur waktu Log On. Langkah – langkah konfigurasi waktu Log On user, yaitu :
a) Pada bagian User Account Properties klik tab Account kemudian klik Logon Hours.
b) Muncul jendela Logon Hours for User Account atur waktu Logon dengan cara melakukan Drag dan berikan pilihan apakah diijinkan atau ditolak , jika sudah selesai klik OK.
Menentukan user tertentu yang boleh login pada client tertentu, langkah – langkahnya , yaitu :
a) Pada bagian User Account Properties klik tab Account kemudian klik Log On To… .
b) Muncul kotak dialog Logon Workstations pilih The following computers. Pada bagian Computer name isikan nama komputer client kemudian klik Add.


Tidak ada komentar: